Kapolda Pimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Bentuk Bintara Polri T.A 2021 Spn Polda Papua

Jayapura – Pada Hari Senin tanggal 26 Juli 2021, bertempat di Lapangan SPN Polda Papua telah dilaksanakan kegiatan Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A 2021 SPN Polda Papua.

Kegiatan dipimpin oleh Kapolda Papua Irjen pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K dan dihadiri Oleh Irwasda Polda Papua Kombes Pol Alfred Papare, S.I.K., Pejabat Utama Polda Papua dan tamu undangan.

Kalemdiklat Polri dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kapolda Papua Irjen pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K menyampaikan adanya kekhususan pada diktukba 2021 ini,

“Perlu kita pahami bahwa pendidikan pembentukan Bintara Polri pada tahun ini memiliki beberapa kekhususan dalam penyelenggaraannya”, yaitu:

1. pendidikan dilaksanakan dalam situasi pandemik covid-19. dan dilaksanakan secara tatap muka xengN lrokes ketat dan fasilitas kampus yang memadai serta mencegah penularan covid19. Pendidikan secara on campus dilaksanakan guna terpenuhinya kompetensi lulusan Bintara Polri yang diharapkan.

2.Diktukba tahun ini secata khusus menggunakan kurikulum Presisi.

Melalui penguatan kompetensi literasi kemanusiaan, literasi data dan literasi teknologi, diharapkan dapat memberikan nilai tambah kemampuan sumberdaya manusia polri yang lebih unggul, kreatif dan inovatif. Karena sejatinya sumberdaya manusia Polri adalah alat dan kekuatan utama Polri.

3.Pendidikan Bintara tahun ini diselenggarakan secara bersamaan pendidikan reguler dengan sumber pembiayaan ABPN dan pendidikan hibah dengan sumber pembiyaan dari APBD. Terdapat 10.650 serdik reguler dan 4.636 serdik dari sumber hibah yang berasal dari Provinsi Papua, Papua Barat, Kalsel, Sumsel, Babel dan Jatim.

Sehingga jumlahnya menjadi 15.286 serdik, yang terdiri dari 14.609 pria dan 677 wanita yang akan berlangsung selama 5 (lima bulan) kedepan. Pendidikan ini akan diselenggarakan di 36 Satdik Polri, yang terdiri dari 31 SPN di seluruh Indonesia, Sepolwan, Pusdik Brimob, Sabhara, Binmas, dan Polair.

Para peserta didik reguler dan hibah akan dididik bersama, dimana peserta didik hibah akan disebar di 31 Satdik sesuai dengan kemampuan kapasitas kampus.”

Dalam amanatnya, Irjen Mathius juga menyampaukan 8 program prioritas transformasi pendidikan Polri, yaitu:

1.Mewujudkan kampus yang sehat, kampus yang siap prokes dan faskes kampus dan personel yang sehat,
2. Mewujudkan kampus yang aman. kampus dengan maksimum sekuriti. memiliki plant protection yang prima, penjagaan yang kuat, menimbulkan efek cegah dan efek gentar,
3. Mewujudkan kampus sebagai pusat keunggulan. Kampus sebagai pusat rujukan pustaka dan keilmuan; rujukan kampus hijau, bersih dan indah; rujukan budaya dan Tradisi Kepolisian,
4.Menjadikan kampus tempat favorit dan prestasi. Kampus yang didukung aturan Binkar yang berpihak kepada gadik, serta di isi dengan personel berprestasi yang untuk dan akan di promosi.
5.Membangun kampus dengan kurikulum kekinian dan menjawab tantangan tugas, 6.Membangun kampus dengan struktur kuat,
7.Membangun kampus kebangsaan. Melaksanakan pendidikan integrasi TNI dan Polri disemua jenis dan jenjang Pendidikan,
8.Mewujudkan pendidikan tinggi ilmu kepolisian yang inklusif untuk umat manusia. (Tbn)